2. SEJARAH.
3. ISI AJARAN.
4. METODE-METODE.
5. KESIMPULAN & DAFTAR PUSTAKA
Syarat-syarat Kamaliyah adalah :
- memilih atau mencari moqaddam yang bersih yang memiliki otoritas ijazah yang benar dan yang memiliki sanad yang muttasil sampai kepada syaikh Ahmad Tijani
- menjaga dan melestarikan kewajiban solat lima waktu tepat pada waktunya, dan menjalankan semua perintah syaikh
- membaca basmalah setiap hendak melaksanakan solat
- menghormati dan mengagungkan para wali, karena mereka adalah kekasih Allah
- duduk dan membaca wirid dengan sopan dan khusyuk
- menghadap kiblat ketika membaca wirid lazimah
- menghadirkan wajah syaikh (Ahmad Tijani) pada saat membaca wirid atau memperoleh kasih sayang darinya
- sangat ditekankan selalu berjmaah dalam wirid wazhifah dan hailalah jika ada kawanya yang lain, kecuali jika ada unsure syar’i
Syarat-syarat lazimah :
- tidak boleh berziarah kepada para wali lainnya, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, kecuali pada para nabi, sahabat, atau wali ikhwan ahli tarekat tijaniyah
- harus kosong dari (tidak memiliki) wirid-wirid yang berasal dari guru yng lain, jika ia sebelumnya telah memiliki wirid dari guru lain, maka wirid dari guru itu harus ditinggalkan
- tidak bleh melepaskan wirid tijaniyah setelah mengambil ijazah
- bersih dari hadas
- bersih dari najis, secara keseluruhan badan dan pakaian
- menutup aurat
- tidak boleh sambil berbicara
- mengucapkan niat pada awal memulai wirid
- bersuci dengan air untuk membaca salawat
DAFTAR PUSTAKA
Dr, Hj, Mulyati Sri, MA, Mengenal dan memahami tarekat-tarekat mukhtabarah di Indonesia , PT kencana, Jakarta , 2004