Pages

Macam – Macam Metode Mengajar

1. Pengertian Metode
2. Karakter Metode Pengajaran
3. Kedudukan Metode.

4. Macam – Macam Metode.
Metode mengajar terdiri dari beberapa macam, mulai dari yang tardisional – konvensional sampai yang modern – kontemporer. Ada beberapa metode yang sering digunakan dalam proses belajar mengajar. Para pakar menyebutkan beberapa macam metode dalam pembelajaran. Pupuh Fathurohman mengatakan metode terdiri dari : Metode Proyek, Metode Eksperimen, Metode Penugasan, Metode Diskusi, Metode Sosiodrama, Metode Demontrasi, Metode Problem Solving, Metode Karyawisata, Metode Tanya Jawab, Metode Latihan, Metode Ceramah. Kemudian seiring dengan Pupuh Fathurahman, Drs. Mahmud, M.Si dan Tedi Priatna M.Ag sepakat dengan macam metode yang dipaparkan oleh Pupuh Fathurahman.
Berbeda dengan Dra. Ihat Hatimah beliau memaparkan bahwa macam metode lebih kurang ada tiga puluh macam, yang pada kesempatan ini akan saya coba paparkan satu persatu :*13
  1. Metode DIAD. Metode DIAD Yaitu cara komunikasi diantara dua orang baik secara lisan maupun tertulis terutama menyangkut identitas dari masing – masing Pribadi.
  2. Metode Tanya Jawab. Metode Tanya Jawab yaitu cara penjelasan informasi yang pelaksanaannya saling bertanya dan menjawab antara sumber belajar dengan warga belajar.
  3. Metode BROKEN SQUARE. Metode Broken Square yaitu cara penyusunan pecahan – pecahan Bujur sangkar yang dilakukan oleh empat atau lima kelompok menjadi bentuk bujur sangkar.
  4. Metode Ceramah. Metode Ceramah yaitu cara penyampaian informasi secara lisan yang dilakukan oleh sumber belajar kepada warga belajar.
  5. Metode Brainstorming. Metode Brainstorming atau curah pendapat yaitu cara menghimpun gagasan atau pendapat dari setiap warga belajar tentang suatu permasalahan.
  6. Metode Sambutan Melingkar. Metode Sambutan Melingkar yaitu suatu cara untuk menghimpun pendapat warga belajar, yang pelaksanaannya setiap warga belajar harus mengemukakan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang diajukanoleh sumber belajar secara bergiliran dalam keadaan tempat duduk yang melingkar.
  7. Metode Diskusi Kelompok. Metode Diskusi Kelompok yaitu cara pembahasan suatu masalah oleh jumlah anggota kelompok untuk mencapai suatu kesepakatan.
  8. Metode Rembuk Sejoli. Metode Rembuk Sejoli yaitu cara pemecahan suatu masyalah yang pelaksaanaannya warga belajar dalm kelompok dibagi secara berpasangan kemudian dalam waktu yang singkat masing – masing kelompok membahas suatu msayalah dan diakhiri dengan penyampaian laoprannya oleh masing – masing juru bicara dalam kleompok besar.
  9. Metode Buzz Group. Metode Buzz Group Yaitu cara pembahasannya suatu maslah yang pelaksanaannya warga belajar dibagi beberapa kelompok antara tiga sampai enam orang membahas suatu maslah yang diakhiri dengan penyampaian hasil pembahasannya oleh setiap juru bicara pada kelompok besar.
  10. Metode Phillips 66. Metode Phillips 66 yaitu cara pembahsan masalah yang pelaksanaanya warga belajar dibagi dalam kelompok kecil terdiri dri enam orang dan dalam waktu enam menit membahas suatu masyalah yang diakhiri dengan penyampaian laporan oleh setiap juru bicara dalam kelompok kecil.
  11. Metode Fish Bowl. Metode Fish Bowl atau metode cawan ikan yaitu cara pmecahan masalah melalui diskusi yang pelaksanaannya waraga belajar dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok dalam dan kelompok luar. Yang melaksankan diskusi yaitu kelompok dalam, sedangkan kelompok luar berperan sebagai pendengar yang satu waktu bisa pindah pada kelompok dalam untuk mengemukakan pendapat.
  12. Metode Membaca dan Bsrdiskusi. Metode Membaca dan Berdiskusi yaitu cara pembahasan suatu permasalahan melalui diskusi dengan mengawali kegiatan dengan membaca terlebih dahulu.
  13. Metode Lukisan Kelompok. Metode Lukisan Kelompok yaitu cara mengekspresikan gagasan oleh setiap kelompok dalam bentuk gambar yang diakhiri dengan kegiatan diskusi yang baik yang bersifat umum maupun bersifat khusus.
  14. Metode Karangan Kelompok. Metode Karangan Kelompok yaitu cara pengekspresian gagasan oleh setiap kelompok dalam bentuk karangan kelompok yang diakhiri dengan kegiatan diskusi baik yang bersifat umum maupun khusus.
  15. Metode Forum Musik. Metode Forum Musik yaitu cara pembahsan sesuatu hal yang diawali dengan mendengarkan musik terlebih dahulu oleh warga belajar.
  16. Metode Penelaahan Induktif Kitab Suci. Metode Penelaahan Induktif Kitab Suci yaitu cara penelaahan sesuatu ayat Kitab Suci yang dikemukakan oleh sumber belajar.
  17. Metode Pembahasan Mendalam Kitab Suci. Metode Pembahasan Mendalam Kitan Suci yaitu cara pembahasan ayat – ayat Kitab Suciyang dikemukakan oleh warga belajar baik secara lisan maupun tertulis
  18. Metode Demontrasi. Metode Demontrasi yaitu cara memperagakan sesuatu hal yang pelaksanaannya diawali oleh peragam sumber belajar kemudian diikuti oleh warga belajar.
  19. Metode Resitasi/Penugasan. Metode Resitasi yaitu cara pemberian tugas yang dilakukan oleh sumber belajar kepada warga belajar yang pelaksanaannya dapat dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas, serta dapat dilakukan secara individual maupun kelompok.
  20. Metode Drill/Latihan. Metode Drill yaitu cara melatih warga belajar tentang kegiatan – kegiatan tertentu secara berulang ulangdengan materi yang sama.
  21. Metode Symposium. Metode Symposium Yaitu cara penyimpanan materi secara lisan dilakukan berupa kegiatan ceramah oleh beberapa orang nara sumber.
  22. Metode Panel. Metode Panel yaitu cara pembahasan suatu masalah melalui suatu kegiatan diskusi yang dilakukan oleh beberapa ahli dari berbagai keahlian dihadapi oleh warga belajar.
  23. Metode Forum/Diskusi Panel. Metode Forum Panel merupakan pengembangan dari metode panel. Metode Forum Panel sama dengan Metode Diskusi Panel
  24. Metode Seminar. Metode Seminar yaitu cara penyampaian informasi brdasarkan hasil penelitian yang diikuti dengan kegiatan diskusi oleh seluruh warga belajar dibawah bimbingan sumber belajar.
  25. Metode Studi Kasus. Metode Studi Kasus yaitu cara penelaahan suatu kasus nyata dilapangan melalui kegiatan penelitian, yang diakhiri dengan kegiatan penyampaian laporan.
  26. Metode Colloquy. Metode Colloquy yaitu cara pembahasan suatu permasalahan yang dilakukan oleh tiga atau empat orang nara sumber dengan didasarkan kepada pertanyaan yang dilakukan oleh tiga atau empat orang sebagai wakil kelompok warga belajar.
  27. Metode Karyawisata. Metode Karyawisata Yaitu cara mengunjungi suatu tempat/objek tertentu dengan melibatkan seluruh warga belajar, dengan kegiatan ada unsure karya dan unsure wisata.
  28. Metode Simulasi. Metode Simulasi yaitu cara permainan yang merupakan cuplikan satu situasi kehidupan nyata yang diangkat dalam kegiatan belajar.
  29. Metode Role Playing/Bermain Peran. Metode Role Playing yaitu cara permainan yang pelaksanaannya berupa peragaan secara singkat oleh warga belajar dengan tekanan utama pada karakteristik/ sifat seseorang dengan dasar memerankan cuplikan tingkah laku dalam situasi tertentu, yang dilanjtkan dengan kegiatan diskusi tentang masalah yang baru diperagakan.
  30. Metode Socio drama. Metode Socio Drama penerapan dan langkah – langkahnya pada prinsipnya sama dengan metode Role Playing yaitu sama –sama termasuk rumpun metode permainan.
5. Ciri – Ciri Umum Metode Yang Baik
__________________
*13. Ibid. h. 18